PROLOG

PROLOG JALANAN, SETELAH KELAS DIBONGKAR,

DAN SIBODOH MENJADI GURU DIANTARA SITOLOL

 

Pernah tidak naik kelas. Tidak pernah mencicip rengking 1,
Gagap dalam membaca, tidak hapal perkalian,
Merupakan kebahagiaan yang diberikan Sang Maha Hebat
dalam kehidupanku.
Aku mengalaminya berkali-kali dalam proses belajar.
 
Pernah gagal mengikuti pelatihan,
Tidak tuntas mengikuti perkuliahan.
Merupakan perjalanan hidupku untuk menjadi contoh orang yang gagal.
 
Sering gagal adalah
Skenario nyata pertunjukan hidup yang pernah Tuhan berikan kepadaku.
Aku merasa seperti teguran yang indah dari perjalanan ketololanku sebagai manusia.
 
Sangking bodohnya, terkadang membuat aku terkesan congkak.
Aku merasa mempunyai sisi berbeda untuk diceritakan.
(dasar kepala berisi tahi)
 
Aku merasa hidupku jadi tidak monoton.
Mungkin kamu (para pembaca) menyebutnya dalil dari Sibodoh
Yang tak sadar pada kebodohannya.
Bodoh kok bangga. Benggak kok dipelihara.
 
Hai, pintar, kamu jangan takut.
Aku takkan marah, dikatakan bodoh.
Aku sudah kehabisan amarah untuk sebutan ini.
Aku sudah kapalan. Sudah tepos.
Aku sudah sangat terlatih dengan julukan ini.
Sitolol yang bangga dengan ketololannya. Sekali lagi “Benggakkan?”
 
Nah, untuk itu, izinkan aku berbagi, kebodohan-kebodohanku
Di rumah belajar bagi yang nakal ini.
Aku menyebutnya “BONGKAR KELAS” dengan hurup yang besar.
Karena aku ingin berkumpul dengan orang-orang yang disebut bodoh
Di luar kelas yang runtuh, di luar kelas yang jebol. Di halaman sekolah yang suatu saat lenyap.
Untuk belajar bekarya dari kebodohan yang pernah kami lakukan.
Baik itu disengaja, maupun tidak disengaja,
untuk tidak sengaja membodohi orang bodoh.
 
Aku ingin sukses bersama-sama orang bodoh
Karena orang bodoh pasti tidak diterima di sekolah orang-orang pintar
Karena orang bodoh tidak dilindungi negara
Karena orang bodoh dihukum dalam pendidikan kita
Orang-orang pintar tidak akan menyalahkan dirinya
Kenapa mereka gagal membuat orang bodoh jadi pintar
 
Siswa yang bodoh boleh tidak naik
Guru yang gagal membuat orang pintar,  tidak dihukum,
itulah keadilan di dunia pendidikan kita
 
Pendidikan dari pemikiran orang-orang pintar
yang tidak berpihak kepada kebodohan
sehingga gagal memaknai apa artinya merdeka belajar

untuk itu izinkan aku mengajar
merangkul orang-orang yang kalian sebut bodoh
untuk bangga menjadi orang yang tetap bodoh
sehingga kami terus mengejar apa yang disebut belajar
dan itulah sebenarnya kemerdekaan
 
pun tanpa izin kalian
kami akan menjadi penggerak
atas kehendak kami sendiri
untuk bersungguh-sungguh memaknai kebodohan sebagai karunia
sehingga kami mempunyai kekuatan untuk menghancurkan kelas
tempat yang pernah menjeruji kami sebagai tahanan.
 
 
Jambi, 25 Juli 2020
Provokator Bongkar Kelas
#merdekabelajarbukanjargon
 
 
 
Ide Bagus Putra